Articles

PELANTIKAN HIMASOS

Bukit Indah, 24 Maret 2018.

Ketua Prodi Sosiologi Bapak Rakhmatsyah Putra Rangkuty S. Sos, M. Si Membuka Pelantikan Himasos Tahun 2018. 

Teungku Dayah dan Pemberantasan Narkoba (Studi Tentang Model Agensi Teungku Dayah Dalam Gerakan Kolektif Melawan Mafia Narkoba di Ujoeng Pacu Lhokseumawe-Aceh)

Bukit Indah| 13 Juni 2017

 

Nirzalin 2Satu dekade terakhir, mafia narkoba telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pasar utamanya. penyebarannya meluas baik secara geografis maupun dari segi penggunanya. Satu dekade lalu, secara geografis penyebarannya berpusat di kota dan tempat-tempat hiburan malam, saat ini melebar hingga ke pelosok desa. Pengguna narkoba sepuluh tahun lalu terbatas pada kalangan tertentu, kini tidak lagi terbatas. anak-anak, remaja dan bahkan terdapat pula disebagian daerah di Indonesia kaum agamawan pun menjadi pencandunya. Realitas ini memaksa Presiden Joko Widodo dengan tegas mendeklrasikan Indonesia berada dalam keadaan darurat narkoba. aparatur negara terkait diperintahkan melakukan apapun untuk menanggulangi narkoba yang mengancam eksistensi bangsa Indonesia ini. Menyahuti perintah presiden ini, di Aceh pelbagai upaya dilakukan oleh aparat terkait seperti kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menanggulangi dan memberantas maraknya peredaran narkoba namun tidak efektif mengurangi perluasan dan massifikasi penyebarannya. Dalam keresahan sosial yang memuncak akibat penyalahgunaan narkoba ini, di Aceh tepatnya di Ujoeng Pacu Lhokseumawe Teungku Dayah (Kyai/Elite Agama Islam Lokal) tampil kedepan meng-agensikan gerakan kolektif pemberantasan narkoba. Menariknya, di daerah ini melalui kekuatan penguasaan keislamannya mereka mampu mengkonsolidasi massa bergerak melawan para mafia. Meskipun pelbagai ancaman dan teror bom disebarkan oleh para mafia narkoba bahkan sampai jatuh korban, masyarakat tidak bergeming. Berdasarkan kharismanya Teungku Dayah mampu mempertahankan moralitas gerakan. Akhirnya, Teungku Dayah dan masyarakat berhasil mengusir dan memenjarakan mafia dan anteknya. Ujoeng Pacu berubah dari gampoeng (desa) pusat narkoba di Lhokseumawe menjadi salah satu gampoeng (desa) bebas narkoba di Aceh. Realitas ini menarik dikaji, utamanya untuk memahami mengapa melalui agensi Teungku Dayah masyarakat berani melawan mafia narkoba yang terorganisir dan Bagaimana pula model agensi gerakan kolektif pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh teungku Dayah.

(Nirzalin)

Penyerahan Bantuan

17362436 1636934832989234 5264427789050903782 nUjoeng Pacu|21 Maret 2017|Penyerahan Bantuan 

Prodi sosiologi Fisip Unimal menyerahkan bantuan alat tambak udang kepada ketua kelompok usaha tambak budidaya udang bungong Lape'ng yang bertempat didesa ujoeng pacu kec muara satu kota Lhokseumawe, penyerahan ini dilakukan oleh ketua Lab Sosiologi Fisip unimal. Acara penyerahan ini adalah tindaklanjuti kegiatan prodi sosiologi dalam menjalin kerjasama antara balai perikanan budidaya air payau ujoeng bate dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi mayarakat khususnya masyarakat Ujong Pacu. Alat-alat yang kami serahkan nantinya digunakan sebagai pembersih tambak dan penunjang kegiatan para kelompok usaha tambak, Insya ALLAH Bulan ini Balai perikanan Budidaya air payau akan mengirimkan Benih udang windu sebanyak 1 juta bibit, dan mudah-mudahan bisa menjadi hasil yang memuaskan bagi kita semua.|Razi|

 

 

 

 

 

Read more: Penyerahan Bantuan

Benih Udang windu

17626642 1021248314641757 5691209429249018416 n
Ujong Pacu|30 Maret 2017|Penebaran Benih Udang

Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (FISIP Unimal) pada kamis (30/3/2017), menebar 2,5 ekor benih udang windu dalam areal tambak 72 hektare di Desa Ujong Pacu Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe milik 24 Kepala Keluarga (KK).  Program pemberdayaan ekonomi masyarakat itu dilaksanakan Prodi Sosiologi hasil kerjasama, Balai Perikanan Budidaya Air Payau Kementerian Kelautan dan Perikanan Ujoeng Batee, Banda Aceh. Benih itu ditebar secara simbolis oleh Rektor Unimal Prof Dr Apridar, Dekan FISIP M Akmal MA dan Kepala Prodi Sosiologi Dr Nirzalin.  “Desa Ujong Pacu itu desa binaan kita. Tahun 2016, kita sudah melatih mereka cara budidaya udang windu dengan menghadirkan pakar bidang perikanan,” kata Nirzalin kepada Serambinews.com. Selain menyerahkan bantuan benih udang, juga akan melatih petani Ujong Pacu cara memasarkan hasil dari budidaya tambak itu, sehingga panen yang dihasilkan dapat memperoleh keuntungan yang optimal.[Razi]

Field Trip Mahasiswa Sosiologi Fisip Unimal

16508598 981242371975685 3924529710129470408 nBanda Aceh|16 November 2016|Field Trip Mahasiswa Sosiologi

Field trip mahasiswa sosiologi tahun 2016 mengunjungi beberapa tempat di banda aceh, kunjungan pertama adalah badan investasi dan Promosi Aceh, mahasiswa langsung disambut oleh kepala badan investasi dan promosi aceh Dr. Iskandar. M.Si dalam sambutannya beliau menjelaskan besarnya potensi yang dimiliki provinsi Aceh dari berbagai sektor. Ada tiga sektor utama yang menjadi fokus investasi di Aceh; agro industri, infrastruktur & energi dan pengembangan pariwisata. Investasi yang ditawarkan berupa project yang telah siap untuk dikerjasamakan pada ketiga sektor strategis tersebut.  Salah satu upaya percepatan investasi guna menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah tujuan investasi utama pada tahun 2017 dilakukan melalui pengembangan kawasan industri strategis, peningkatan  standar pelayanan penanaman modal dan peningkatan kapasitas SDM yang pro investasi, yang juga menjadi bagian dari upaya perbaikan iklim investasi.
Pada kunjungan selanjutnya Kodam Iskandar Muda yang lansung disambut oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman,  menyampaikan Rakyat Indonesia harus bijak menghadapi enam ancaman, pada kesempatan tersebut dilakukan  diskusi tentang “Hubungan sipil dengan militer” dengan 30 mahasiswa Prodi Sosiologi universitas Malikussaleh dengan tema 
“semangat bela negara TNI dengan mahasiswa” di sanggamara lounge, Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Rabu (16/11/16). Harapan Panglima kepada mahasiswa, mahasiswa harus dapat menyampaikan kepada masyarakat hal – hal bersifat politik, termasuk Pilkada Damai. Mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan, bukan menjadi Provokator. Mahasiswa harus menampilkan program yang bagus untuk kepentingan negara dengan mengajak partisipasi dengan masyarakat. Mahasiwa dapat menunjukan, bahwa di Aceh pilkada aman dan lancar,” tegas Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Pada kesempatan itu, Ketua Prodi Sosiologi Dr. Nirzalin, M.Si menawarkan kepada Pangdam Iskandar Muda bahwa mahasiswa  melaksanakan KKN di padukan dengan program TMMD. “Hal ini bisa menjadikan kekuatan yang dapat menjadi Pelopor dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” tegas  Ketua Prodi Sosiologi.|Razi|

 

Read more: Field Trip Mahasiswa Sosiologi Fisip Unimal

Contact Person

 Rakhmadsyah Putra Rangkuty, S.Sos., M.Si

Phone: 0812 8320 9114